Pemberdayaan Ekonomi Mustahik, BAZNAS RI Luncurkan Program BAZNAS Z-Auto dan BAZNAS Microfinance Masjid di Kota Padang
PADANG, JangkarPost.com - Suasana kawasan jalan Bypass Sungai Sapih mendadak semarak ketika suara master ceremonial (mc) menyentak memecah keheningan. Suara yang berasal dari halaman kantor Badan Amil Zakat, Infaq dan Sadaqah (BAZNAS) Kota Padang itu memantik puluhan pasang mata untuk mendekat.
Warna orange tua tampak mendominasi. Ada sepuluh orang berseragam mekanik dengan wajah cerah dan senyum gembira. Ada pula empat unit stand bengkel motor berdiri gagah dan berkilau di sisi kanan. Tulisan "Bengkel motor Z-Auto" dengan dasar warna putih disertai logo BAZNAS dan BAZNAS Kota Padang semakin menjelaskan keberadaannya di lokasi tersebut.
Salah seorang berseragam mekanik itu menyebut, akan menerima bantuan dari BAZNAS. Ia mengaku sangat bersyukur. Selama beberapa tahun membuka bengkel sepeda motor, dia mengaku bengkelnya sangat sederhana. Dengan adanya bantuan yang ia dapatkan saat ini, bengkel miliknya nanti akan lebih menarik dan omset yang didapat semoga meningkat.
Ya, BAZNAS Pusat malam itu secara resmi menyerahkan bantuan peralatan kerja berupa stand bengkel, kompresor, suku cadang, hingga peralatan pendukung kerja mekanik bengkel sepeda motor kepada para mustahik di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Melalui program pemberdayaan ekonomi mustahik ini, BAZNAS Republik Indonesia mendorong kemandirian dan ketahanan pelaku usaha kecil di ibukota provinsi Sumbar.
Penyerahan bantuan itu dilakukan langsung oleh Ketua BAZNAS RI, Prof KH Noor Achmad, MA di halaman kantor BAZNAS Kota Padang, Rabu (28/5/2025) malam. Penyerahan bantuan itu sekaligus menandai Peluncuran Program Pendayagunaan BAZNAS Z-Auto dan BAZNAS Microfinance Masjid Kota Padang.
Ketua BAZNAS RI, Prof KH Noor Achmad, MA menjelaskan, bahwa bantuan alat peralatan kerja bagi mekanik ini adalah salah satu upaya BAZNAS membantu masyarakat dalam peningkatan ekonomi.
Setelah Kota Padang, bantuan yang sama akan diterima para mustahik di Kota Bukittinggi. Total bantuan senilai Rp600 Juta untuk 30 mustahik.
Kyai ini menekankan, penerima bantuan juga harus melalui proses verifikasi agar bantuan tepat sasaran.
"Alhamdulillah, ini sangat bermanfaat sekali, dan dengan adanya bantuan dari BAZNAS ini harapannya bisa menambah omzet dan penambahan sparepart-sparepart," kata Prof Noor Achmad kepada JangkarPost.com dan GemaMedianet.com.
Noor Achmad menyatakan, sejak diluncurkan secara nasional pada tahun 2022, program ini telah mampu meningkatkan pendapatan dari para pemilik bengkel yang menjadi mustahik.
Apalagi, tidak ada pengembalian atau bagi hasil kepada BAZNAS dengan program ini.
"Syukur-syukur setelah berkembang para mustahik nanti bisa membantu yang lain, sehingga yang lain juga ikut berkembang, atau setidaknya menyalurkan sedekahnya kepada masjid-masjid terdekat. Intinya adalah sukarela dan keikhlasan," ujarnya didampingi Wakil Wali Kota Padang H Maigus Nasir.
Sedangkan Program BAZNAS Microfinance Masjid yang dikembangkan sejak 2024, telah menjangkau 32 provinsi. Untuk Sumbar ada empat titik meliputi Kabupaten Lima Puluh Kota (2 titik), Kota Sawahlunto (1 titik), dan Kota Padang (1 titik). Total bantuan Rp600 juta kepada 201 mustahik yang bergerak di sektor kuliner siap saji, perdagangan, dan jasa.
Di tempat yang sama, H Maigus Nasir memberikan apresiasi atas kehadiran dua program BAZNAS yang sangat luar biasa.
"Program BAZNAS Microfinance Masjid ini sangat membantu sekali bagi penerima manfaat, karena merupakan bantuan pengembangan UMKM berbasis masjid. Yang kedua, BAZNAS Z-Auto merupakan pengembangan potensi diri pelaku UMKM untuk naik kelas. Dari kecil menjadi menengah, dan dari menengah menjadi besar," tuturnya.
Sebelumnya, Ketua BAZNAS Kota Padang H.Yuspardi menekankan, penerima manfaat program BAZNAS Z-Auto dan BAZNAS Microfinance Masjid adalah para mustahik yang memenuhi persyaratan dan betul-betul berhak untuk menerima program bantuan.
Yuspardu berharap, para penerima manfaat bantuan berkomitmen untuk menggunakan bantuan sebaik baiknya, karena tujuannya adalah untuk pengembangan usaha.
"Sebagai mustahik pilihan, maka tidak semua orang bisa mendapatkannya. Oleh karena itu manfaatkanlah program ini sebaik baiknya. Doakan para muzaki, dan jalin terus silaturrahmi dengan BAZNAS Kota Padang,” pungkasnya.
Turut hadir di kesempatan itu Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edi Oktaviandi, serta perwakilan dari Polresta Padang Kodim 0312. (dv)