Payakumbuh, Jangkar1News.com——-Pemko Payakumbuh, terutama jajaran Dinas Pendidikan berduka. Kepala SMAN 4 Payakumbuh Maxziwel, S.Pd, 59 tahun, meninggal dunia, Jumat (21/8), sekitar pukul 11.35 WIB. Almarhum meninggal dunia, diduga korban Covid-19.
Almarhum sejak sepekan terakhir dirawat di Rumah Sakit Unand di Limau Manis, Padang. Suami tercinta Delfina, S.Pd itu, awalnya masuk ke RS Unand, akibat menderita penyakit bawaan dilambung. Selama di rumah sakit, almarhum menjalani tes SWAB. Dan ternyata, almarhum dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Diketahui, almarhum sempat gagal nafas, sehingga harus dibantu dengan ventilator. Meski sudah menjalani proses perawatan yang intensif, tapi Allah SWT berkehendak lain, hingga akhirnya Mexziwel tutup usia.
Dalam catatan data Covid-19, suami isteri Maxziwel dan Delfina, tidak tercatat dalam data Payakumbuh. Yang bersangkutan, karena sering bolak balik ke Padang, maka catatan Covid-19 nya, masuk catatan Covid-19 Kota Padang.
Rencananya, almarhum dimakamkan di kampungnya
di Jorong Guguak, Nagari Guguak VIII Koto, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis. Pemakaman dilakukan secara protokol kesehatan atau Covid-19.
Sementara itu, isteri almarhum, juga diinformasikan, masih menjalani perawatan di RS Unand, akibat terpapar virus corona deasase. Almarhum meninggalkan seorag isteri dan tiga orang anak.
Maxziwel, dipercaya sebagai Kepala SMAN 4 Payakumbuh, sejak 2014. Almarhum salah seorang kepala sekolah yang cukup berprestasi di Payakumbuh.
"Kita kehilangan sosok kepala sekolah yang baik. Ia banyak memiliki terobosan baru dalam memajukan dunia pendidikan di kota ini," sebut walikota didampingi Kadisdik H. AH. Agustion.
"Selamat jalan pak Ezi, jasamu dalam dunia pendidikan akan terus kami kenang. Semoga Allah SWT, membalasnya sebagai amal ibadah yang akan mengantarkanmu ke Syorganya Allah," ucap Alfian, seorang wali murid di Tanjung Gadang Sungai Pinago.
Di bagian lain, Walikota Riza Falepi, kembali mengingatkan warga Payakumbuh, untuk lebih waspada dengan Covid-19. "Pandemi Covid-19 ini belum berakhir. Masih mengancam penduduk dunia, termasuk warga Payakumbuh.
Di era new normal ini, kita boleh menjalani aktifitas kehidupan, tapi wajib mematuhi dan menjalani protokol kesehatan. Kemana-mana wajib pakai masker, jaga jarak dan sering mencuci tangan dengan sabun. Hindari kerumunan, tegasnya.
Kasus terkonfirmasi positif Covid-19, per Jumat (21/8), sudah mencatat 11 orang dan banyak dari kalangan tenaga pendidik, makanya rencana sekolah tatap muka ditunda sampai waktu ditentukan lebih lanjut. "Mohon maaf, sekolah tatap muka harusnya 24 Agustus, ditunda sampai waktu ditentukan lebih lanjut," ucap walikota.
Bio Data almarhum
Nama : Makziwel, S.Pd
NIP : 19611022 198603 1 009
TTL : Guguk, 22 Oktober 1961
Pangkat / Gol. : Pembina, IV.a
Tmt jadi kepsek di SMAN 4 Payakumbuh : 10 Januari 2014
Nama Istri : Delfina, S.Pd
Nama anak - anak :
1. Rendi Arya Duta
2. Hafiz Wahyu
3. Mutya Madelina
4. Muhammad Hafandry (sumber:Jekanews)
Posting Komentar