Solok- Langkah H. Suherman Tuanku Rajo Disambah,ST, (Suherman TRD), berbuat demi kampung halamannya (Sumatera Barat) di jalur politik tidak dapat dipungkiri. Selain gigih, Ia dikenal tidak mudah patah arang.
Pesta demokrasi di Sumatera Barat, tinggal menghitung hari. Komisi Pemilihan Umum (KPU) tinggal menunggu pasangan Cagub dan Cawagub yang akan mendaftar berlaga dipesta demokrasi Pemilihan Gubernur Sumbar priode 2020-2026. 9 Desember 2020.
Meski Suherman TRD hijrah dari Partai PKB ke Partai Golkar, tidak lantas membuat ia bisa menghindar dari PKB begitu saja. Benang merah dengan partai itu masih bersimpul kuat. Apalagi setelah poros baru koalisi Partai Golkar, PKB, Partai Nasdem dan PDI Perjuangan terbentuk di Sumatera Barat.
Jika ‘Poros Baru’ itu solid, Satu pasang calon Gubernur dan wakilnya bisa mendaftar sesuai persyaratan di KPU Sumbar, meski koalisi poros baru itu kelebihan kursi.
Suherman TRD, tidak ingin melewati kesempatan emas itu. Ia pun berupaya mengais berbagai potensi, termasuk rencana berpasangan dengan H. Gusmal,SE,MM, Bupati Kabupaten Solok aktif saat ini.
Seperti dikutip dari merapinews.com “Alhamdulillah saya dan pak Gusmal sudah "deal" berpasangan. Kami segera deklaras. Dalam waktu dekat segera mendaftar ke Poros Baru", ujar Suherman TRD usai ia mengadakan pertemuan dengan Gusmal dt Rajo Lelo, Selasa 4/8.
“Insya Allah kita akan maju (Pilgub Sumbar) dan akan mendaftar bersama,” imbuh pengusaha kontruksi yang terbilang sukses di Bekasi itu.
Menjawab pertanyaan Suherman tegas menyatakan Gusmal Gubernur dan ia wakilnya. "Ya .... Saya wakil pak Gusmal", tegas Suherman.
Sementara kehadiran sosok Gusmal di pentas politik Sumatera Barat, bukanlah hal baru. Birokrat yang sudah malang melintang di pemerintahan itu memiliki pengalaman yang mumpuni. Meski kariernya di pemerintahan merangkak dari bawah.
Bahkan sebelum jabatan dua priode sebagai Bupati Kabupaten Solok dipercayakan warga padanya. Jabatan strategis sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) dan kepala BAPPEDA Kab. Solok sukses ia jalani. Demikian juga ketika ia dipercaya memegang jabatan Kepala Dinas Keuangan Daerah.
ALsan Basri, mantan Bupati Solok, melihat sosok Gusmal sebagai Pamong senior perlu diberi apresiasi. "Berikanlah pekerjaan itu pada ahlinya", tutur Hasan Basri.
Hasan Basri, menyatakan hal itu menjawab pertanyaan terkait suksesi Pilkada Gubernur Sumatera Barat yang akan berlangsung Desember 2020 mendatang.
Menurut Hasan Basri, sama halnya dengan Kabupaten Solok. "Kalau Sumatera Barat ingin berubah kearah yang lebih baik, sepantasnya Sumatera Barat dipimpin oleh birokrat", ujarnya.(asroel bb)
Posting Komentar