Singkil-JN-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Singkil menunda sistem belajar mengajar secara tatap muka (BTM), akibat dampak wabah Covid-19.
Kini Aceh Singkil masuk dalam daerah dengan level ‘Zona Orange’. Hal ini berpengaruh pada dunia pendidikan. Yang mana pada awalnya sudah bisa menerapkan pembelajaran secara tatap muka, namun harus kembali tertunda.
“Kita kemarin pada 13 Juli sudah sempat memberlakukan belajar secara tatap muka untuk SMP dan SMA sederajat. Namun beberapa minggu kemudian kita surati lagi pihak sekolah untuk kembali meliburkan. Karena ada warga Aceh Singkil yang terpapar Covid-19,” ucap Khalilullah Kadis Pendidikan, beberapa Minggu yang lalu.
Selanjutnya mereka kembali menyurati Tim Gugus Tugas untuk membicarakan kapan bisa sekolah secara tatap muka. Namun dalam hal ini, Gugus Tugas belum bisa memberikan ijin karena status Aceh Singkil masih ‘Zona Orange’. terangnya.
Menurut keterangan dari Tim Gugus Tugas, harus berubah dulu Zona Orange ke Zona Kuning baru bisa mendapat ijin. “Untuk menuju Zona Kuning, paling tidak harus dalam seminggu tidak ada warga yang terpapar,” kata Khalilullah menirukan ucapan dari instansi yang menangani kesehatan, Minggu, (20/9/2020).
“Harapan kita sistem pembelajaran secara tatap muka segera diijinkan. Mengingat desakan para orangtua murid yang menggangap sistem pembelajaran jarak tidak efektif dan menimbulkan persoalan baru,” ungkapnya khalilulah selaku kepala Dinas pendidikan kabupaten Aceh Singkil.(*)
Posting Komentar