Payakumbuh, JangkarPost.com – Hari ini Kamis (21/1), ditemukan 8 orang warga Kota Payakumbuh terpapar Covid-19, syukur diantaranya tak ada tenaga pendidik. Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh dr. Bakhrizal didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat Fatma Nelly kepada media via whatsapp, Kamis (21/1), juga menerangkan 8 orang sembuh atau telah bebas dari isolasi.
Mereka adalah :
Sri Niken Wahyuni, 25, tahun, Рerempuan, warga
Padang Tiakar Mudik, Polwan
Yesi Elfia, 50, tahun, Рerempuan, warga Balai Kaliki (Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, Guru TK Raudatul Jannah
Afridal, 52, tahun, рerempuan, warga
parak batuang, SDN 34 Payakumbuh
Nefi Dianti, 54, tahun, Рerempuan, warga Balai Nan Duo, Guru SDN 28 Payakumbuh
Peri Anita, 49, tahun, Рerempuan, warga Cubadak Aia Tigo Koto Diate, Guru SDN 21 Payakumbuh
Musnawati, 57 tahun, Рerempuan, warga Cubadak Aia Tigo Koto Diate, Guru MIN Parambahan
Lisna Sari, 30 tahun, Perempuan, warga Cubadak Aia Tigo Koto Diate, Guru MIS Koto Panjang
Genta Nafri Wenda, 27 tahun
Lelaki, warga Perum TalAgo Sawahpadang Aua Kuniang, Guru SMAN 1 Harau
Sementara itu, mereka yang ditemukan positif Covid-19 adalah :
FA, 18 tahun, Perempuan, warga Sawahpadang Aua Kuniang, Pelajar SMAN 2 Payakumbuh
NFM, 6 tahun, Perempuan, warga Tanjung Gadang Sungai Pinago
MAYI, 21 tahun, Lelaki, warga Tanjung Gadang Sungai Pinago, Karyawan Kantor Pajak Payakumbuh
AMC, 3 tahun, Lelaki, warga Tanjung Pauh
LA, 24 tahun, Lelaki, warga Tanjung Gadang Sungai Pinago, Karyawan Kantor Pajak Payakumbuh
OHM, 45 tahun, Lelaki, warga Tanjuang Gadang, Swasta
RNM, 14 tahun, Lelaki, warga Tanjuang Gadang Sungai Pinago
STS, 28 tahun, Perempuan, warga Padang Karambia, Dosen STTP
Dari info yang diterima media, didapatkan data Dinkes Payakumbuh, Kamis (21/1).
Suspek : 3
Kasus konfirmasi : 700
Sembuh : 604
Isolasi : 85
Rawat : 2
Meninggal : 9
KE : 13
Discarded : 11.295
Total swab : 12.709
dr. Bakhrizal menginformasikan tim gugus tugas terus berupaya keras memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Payakumbuh. Saat ini, dengan sudah merambah tenaga pendidik, beberapa sekolah ditutup selama seminggu dan siswa belajar daring kembali.
“Kita sudah berkoordinasi dengan dinas pendidikan, di awal dulu memang sekolah diliburkan selama 3 hari, tapi Wali Kota Riza Falepi menginstruksikan agar sekolah tatap muka diliburkan 7 hari, bila ada warga sekolah ditemukan positif Covid-19,” kata dokter Bek, panggilan akrab Bakhrizal.(007)
Posting Komentar