Payakumbuh,Jangkarpost.com--- Genderang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Payakumbuh sepertinya mulai dipanaskan. Hal ini terungkap dari wawancara bersama Riza Falepi, saat ditemui media di rumah dinas wali kota, Senin (25/1), Riza yang merupakan pengurus DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu akhirnya buka suara menyampaikan beberapa hal terkait kesiapan Partai yang memiliki 5 kursi di DPRD Payakumbuh itu.
Riza Falepi menyebut PKS sudah mengusulkan beberapa kadernya menjadi calon wali kota, diantaranya Irsyad Syafar, Hamdi Agus, Tri Venindra, dan Chairul Anwar.
Menurut Riza, tokoh seperti Irsyad Syafar yang merupakan wakil ketua DPRD Provinsi Sumbar, Hamdi Agus sebagai Ketua DPRD Kota Payakumbuh, dan Tri Venindra adalah mantan anggota DPRD Kota Payakumbuh.
"Ketiga-tiganya memang sudah tidak asing lagi bagi orang Payakumbuh," ungkapnya.
Riza juga menyampaikan, Chairul Anwar adalah pendatang baru, saat ini disodorkan oleh PKS untik dinilai masyarakat kelayakannya. Banyak yang bertanya kepada Riza mengapa mengusulkan Chairul Anwar, Riza menjawab karena kapasitasnya, dengan sudah di DPR RI 4 periode, itu cukup untuk memimpin kota yang membutuhkan kapasitas dalam melanjutkan pembangunan setelah masa kepemimpinan Riza berakhir.
"Beliau sebenarnya belum tentu bersedia, cuma beberapa kader PKS Mendesak beliau sehingga akhirnya beliau menjawab akan mencoba untuk sosialisasi, nanti keputusan akhirnya PKS juga menentukan, sesuai hasil survey dan penerimaan warga Payakumbuh," kata Riza
Riza menambahkan, PKS melihat survey elektabilitas dan akseptabilitas di depan masyarakat Payakumbuh, jadi belum ada keputusan final dari PKS.
Dari beberapa calon eksternal atau di luar kader, Riza membeberkan beberapa nama, walaupun belum diputuskan PKS, karena saat ini sudah mulai mengerucut ke beberapa nama diusulkan oleh Kader PKS.
"Bisik-bisiknya diantaranya Almaisyar, Joni Hendri, dan Erwin Yunaz, mungkin juga beberapa calon lain yang namanya sudah mengapung, tergantung komunikasi politik selanjutnya. Perlu dicatat, PKS adalah partai yang rasional dalam memilih calon kepala daerah. Artinya disamping faktor kebaikan yang dimiliki calon, tetap faktor elektabilitas dan hasil survey menjadi pertimbangan utama," kata Riza.
"Silahkan, calon internal maupun ekseternal berkompetisi, yang terbaik mari diputuskan bersama," tandasnya.
Kenapa Riza menyampaikan hal ini? Sementara Pilkada belum diputuskan apakah 2022 atau 2024. Riza menjawab pertanyaan beberapa tokoh, siapa yang diusung PKS kepada dirinya. Siapa menurutnya yang memiliki kapasitas melanjutkan pembangunan oleh Riza yang selama ini sudah merubah berbagai hal di Payakumbuh.
"Saya juga sebagai pengurus DPP diamanahkan untuk ikut terlibat menseleksi calon Kepala Daerah se Indonesia, khusus Payakumbuh, mungkin suara saya lebih didengar DPP," katanya kepada media sembari tersenyum lebar.
Sementara itu, untuk kandidat wakil wali kota dari PKS, Riza menyampaikan saat ini kader internal yang diusung diantaranya Mustafa yang saat ini menjabat anggota DPRD Payakumbuh dan beberapa kader lainnya.
"Silahkan dinilai kader berpotensi menjadi calon wali kota dan wakil wali kota, yang penting sekarang ini keputusan PKS belum final," pungkasnya. (007)
Posting Komentar