Payakumbuh,JangkarPost.com --- Perjalanan City of Randang sebagai branding Kota Payakumbuh menunjukkan progres yang cukup signifikan. Dalam beberapa bulan terakhir ini saja, langkah strategis yang dilakukan Pemerintah Kota Payakumbuh di bawah kepemimpinan Riza Falepi – Erwin Yunaz betul-betul all out, artinya semua dikerahkan demi terwujudnya Randang Payakumbuh dikenal dunia internasional, berbekal Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Randang yang hanya ada satu-satunya di Indonesia, bahkan dunia.
Wali Kota Riza Falepi, Selasa (8/6), kepada media menyampaikan keberadaan Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Randang Kota Payakumbuh berawal dari adanya kesulitan pelaku UMKM di Payakumbuh dalam menjual dagangan mereka karena tidak adanya standar produk saat itu, apalagi banyak sertifikat yang harus dipersiapkan mulai dari label halal, BPOM, ijin edar, hingga ISO.
"Bersyukurnya kami, Kementerian Perindustrian menyambut pemikiran ini dan akhirnya dapur bersama-sama ini bisa dibuat. Awalnya ada 22 UMKM Randang se Payakumbuh yang difasilitasi, dan ada sebagian kecil dari Kabupaten Limapuluh Kota," terangnya.
Riza menambahkan, kehadiran Sentra IKM Randang berdampak besar kepada standar produk UMKM Randang Payakumbuh. Bagaimana mulai dari pengolahan, packaging, dan pemasaran semua diajarkan, agar bisa diterima di pasar nasional dan internasional.
"Bila saja tak ada Pandemi Covid-19 ini, jemaah haji sudah mengorder 480 ton randang, tapi akhirnya sampai sekarang masih tertunda. Sementara, Sentra IKM Randang kita yang sudah didukung dengan peralatan yang sudah berstandar Nasional bisa memproduksi randang dalam jumlah besar," kata Riza.
School of Randang Di Kota Payakumbuh, Estafet Kearifan Lokal Sejak Dini
School of Randang yang digagas Pemerintah Kota Payakumbuh mulai menarik minat anak-anak sekolah. Mereka dapat belajar proses membuat masakan khas Minangkabau di dapur utama Sentra industry kecil menengah (IKM) Kota Payakumbuh yang terletak di Kawasan Padang Kaduduak. Mulai dari siswa/siswi tingkat SD sampai SMA se-kota Payakumbuh. Kegiatan itu dibuka pertama kali oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Senin, 12 April 2021 lalu.
Menurut Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, sejak usia dini ini masyarakat harus mengenal dan mempelajari seluk beluknya ranah Minang, adat, budaya dan kearifan lokal seperti merandang ini harus dapat terjaga dan selalu lestari sampai kapanpun. School of Randang merupakan sebuah sarana dan wadah untuk siswa/siswi agar dapat mempelajari tentang marandang.
“Dengan bekal ilmu pengetahuan yang telah didapatkan siswa/siswi dari kegiatan ini, kita berharap mereka tau prakteknya dengan baik dan benar, sehingga generasi inilah yang nantinya akan melanjutkan dan menjaga kearifan lokal kita, ada estafet ilmu," jelas Erwin.
Tidak hanya itu, melalui kegiatan School of Randang ini, menurut Erwin Yunaz sekaligus sebagai ajang untuk memperkenalkan sentra industri Randang Kota Payakumbuh kepada seluruh siswa/siswi Kota Payakumbuh.
"Selain untuk belajar ilmu tentang bagaimana cara mengolah Randang, kegiatan ini juga sekalian untuk memperkenalkan keberadaan sentra industri Randang kota Payakumbuh, yang mana ini merupakan satu-satunya sentra industri Randang yang ada di Sumatra Barat," ujar Erwin.
Sentra industri randang Kota Payakumbuh ini sudah memiliki semua sertifikasi halal, bersertifikat ISO 22000, sehingga baik mulai dari awal pengolahan sampai pengemasan sentra industri Randang ini sudah dijamin kualitasnya.
"Tentunya dengan sertifikasi ini, hasil produksi dari sentra randang Kota Payakumbuh tidak hanya dipasarkan di tingkat lokal saja, akan tetapi sampai ke pasar mancanegara juga," imbuh Erwin.
Menparekraf RI Sandiaga Uno Promosikan Randang Payakumbuh Ke Dunia, Spice Up The World
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia (RI) Sandiaga Salahuddin Uno dan jajaran datang bersama Wakil Gubernur Audy Joinaldy, Anggota DPR RI Andre Rosiade dan Ade Rizki Pratama disambut Wali Kota Riza Falepi, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri, Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav. Ferry S Lahe, Kajari Suwarsono, Kepala Bank Nagari Hafid Dauli, Ketua TP-PKK Henny Riza Falepi, Sekda Rida Ananda dan Unsur OPD, pimpinan BUMD dan BUMD se Kota Payakumbuh ke Sentra IKM Kota Payakumbuh, Kamis, 22 April 2021 lalu.
Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan kunjungan ini terpicu dari kunjungan 11 kepala daerah Sumbar dan rakor di tingkat menteri membahas "Spice Up The World" yang bertujuan untuk lebih memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia, “Membumbui Dunia”.
Melalui program ini, bumbu-bumbu dan kuliner Indonesia diharapkan dapat semakin dikenal dan diminati masyarakat luar negeri sehingga terasa multiplier effectnya pada penciptaan lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat kita, salah satunya adalah randang. Karena ada City of Randang, maka diusulkan Payakumbuh," kata Sandi.
"Kita akan promosikan Randang Payakumbuh ini dengan brand Ikosero. Kemasannya saat di cek sudah keren banget," pungkasnya.
Dalam kesempatan itu, juga diserahkan cindera mata produksi ekonomi kreatif anak nagari Payakumbuh, yaitu Baju Tenun Balai Panjang oleh Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi kepada Menparekraf Sandiaga Uno.
Erwin Yunaz Ingin Kembangkan City of Randang, Payakumbuh Jadi Kota Gastronomi Dunia
Perencanaan grand desain School of Randang kota Payakumbuh mulai dari dari edukasi, entertainment, promosi hingga pariwisata diproyeksikan dapat menjadi pertumbuhan ekonomi baru di Kota Payakumbuh. Payakumbuh menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang telah dimilikinya, untuk itu juga sudah mendapatkan persetujuan dengan Pergub sebagai kota kuliner, City of Randang dan legalitasnya sudah ada dari Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, Kota Payakumbuh juga akan menjadi salah satu kota gastronomi, dan satu-satunya kandidat utama menjadi gastronomi dunia dengan kuliner Randang.
"Keunggulan utama Kota Payakumbuh untuk menjadi gastronomi dunia dengan kegiatan School of Randang sangat besar bagi kedudukan Kota Payakumbuh kedepannya. Dengan kegiatan yang akan direncanakan ini Payakumbuh juga akan menjadi pariwisata unggulan. Secara geografisnya Kota Payakumbuh adalah kota penunjang untuk pariwisata dan harus mempunyai produk unggulan yaitu Randang," kata Erwin Yunaz.
School Of Randang dan Sentra Randang Kota Payakumbuh harus mempunyai cerita, dengan adanya sejarah Kota Payakumbuh sebagai Kota Randang. Maka harus bisa menjabarkan sejarah bagaimana Kota Randang ini, maka dari itu Kota Payakumbuh juga harus mempunyai perpustakaan atau galeri.
"School of Randang harus punya salah satu keunggulan utama, yaitu kelas literasi mengenai Randang Kota Payakumbuh," pungkasnya.
Wakil Wali Kota Esenyurt Istanbul Turki Terima Randang Dari Kota Payakumbuh
Randang Payakumbuh akhirnya sampai ke tangan Wakil Wali Kota Esenyurt Istanbul, Turki, Mr. Abdurrahman Ada yang diserahkan melalui Wakil Ketua Umum Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GMPRI) Akmal Rusli di Turki, Rabu, 2 Juni lalu.
Awalnya, 'Randang Diplomasi' dari Kota Payakumbuh tersebut hendak diserahkan langsung oleh Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, namun orang nomor dua di Kota Payakumbuh itu tidak bisa memenuhi undangan Pemerintahan Esenyurt Istanbul, Turki, karena izin perjalanan Erwin Yunaz yang belum dapat persetujuan, terkait rencana pembicaraan potensi dua kota dari dua Negara yang berbeda.
Wakil Wali Kota Esenyurt Istanbul, Turki, Mr. Abdurrahman Ada menyampaikan salam hormat dan hangat untuk Wakil Wali Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz.
“Kami kirimkan salam hangat dari Pemerintahan Eşenyurt Istanbul, Turki. Khusus atas keakraban kami dengan Erwin Yunaz Wakil Wali Kota Payakumbuh-Indonesia. Sekali lagi, kami kirimkan salam kasih sayang,” ujar Mr. Abdurrahman Ada melalui media sosial instagramnya.
Mr. Abdurrahman Ada memuji ‘Diplomasi Randang’ ala Wawako Erwin Yunaz dari Ranah Minang. “Wawako Payakumbuh, Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Bapak Erwin Yunaz keren,” tulis Mr. Abdurrahman Ada.
"Dari diskusi ini tergambar betapa network yang dimiliki sahabat saya Wakil Wali Kota Payakumbuh-Sumatera Barat Bapak Erwin Yunaz ini, sangat bisa memberi manfaat besar kepada daerahnya Kota Payakumbuh bahkan Negara tercinta, Indonesia," ulas Mr. Abdurrahman Ada.
Sementara itu, saat dikonfirmasi media kala itu, Wawako Erwin Yunaz mengatakan sebuah kehormatan Randang Payakumbuh bisa diterima dan disambut baik oleh Wakil Wali Kota Esenyurt Istanbul, Turki, Mr. Abdurrahman Ada.
"Kami juga menyampaikan salam hangat dari Payakumbuh, Indonesia kepada Bapak Wakil Wali Kota Esenyurt Istanbul, Turki," kata Erwin Yunaz.
Diakui Wawako, karena kondisi daerah yang belum memungkinkan untuk dirinya berangkat ke luar negeri, yaitu Turki, sehingga belum diberikan izin oleh Kemendagri.
"Tapi kita berharap hubungan ini akan ditindaklanjuti dalam kerjasama saling menguntungkan antara dua kota. Nanti Insyaallah akan saling berbagi potensi kedua kota," pungkasnya.
Pesatnya perkembangan industri Randang Payakumbuh ini merupakan dampak positif dari banyak penguatan yang dilakukan pemerintah Kota Payakumbuh, ada banyak lagi penguatan yang dilakukan dalam pengembangannya baik sarana dan prasarana maupun SDM yang berperan dalam mengelola IKM Randang ini. Pihak Pemko Payakumbuh juga sudah menjalin kerjasama dengan beberapa BUMN guna meningkatkan kualitas pengusaha randang, mereka diajarkan digital marketing, hingga dipermudah untuk mendapatkan bantuan modal usaha, baik kepada pelaku usaha randang maupun pelaku usaha industry kerajinan lainnya. ()
#advetorialhumasdiskominfopayakumbuh (humas)
#payakumbuhcityofrandang
Posting Komentar