Payakumbuh ,JangkarPost.com— Pemerintah Kota Payakumbuh menggelar rapat dalam rangka Evaluasi tracing dan testing penanganan covid-19 bersama Polres Payakumbuh dan Kodim 0306/50 Kota.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah Rida Ananda bersama Kapolres Payakumbuh Alex Prawira, Kasdim 0306/50 Kota Mayor Inf. Suherman, Kabag Ops Polres Payakumbuh Kompol Khairil Meidian, Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Dafrul Pasi, Asisten III bidang administrasi umum Amriul Dt. Karayiang, dan kepala DKK yang diwakili Kabid Kesmas dan P3 Fatmaneli.
Berlangsung di aula pertemuan ngalau indah lantai 3 kantor walikota Payakumbuh, Jumat (13/8) rapat dihadiri oleh seluruh Babinsa, Bhabinkamtibmas, Camat dan Tracer se-kota Payakumbuh. Dan untuk diketahui petugas tracer merupakan gabungan dari petugas Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Diawal rapat berlangsung, Rida Ananda mengatakan dalam rapat evaluasi ini diharapkan bisa meningkatkan kinerja masing-masing bidang untuk berperan dalam menekan laju penularan virus corona, khususnya di kota Payakumbuh.
Dalam kesempatan tersebut, Rida membeberkan sebaran kasus Covid-19 berdasarkan rekap data terakhir pada bulan Juli 2021, angka sebaran covid-19 di Kota Payakumbuh naik dengan sangat signifikan. Dimana untuk wilayah kecamatan yang paling banyak terpapar yakni Payakumbuh Barat, dan diikuti Payakumbuh Timur, Utara, Selatan dan Latina”, ungkap Sekretaris Daerah itu.
“Dan untuk tingkat kelurahan, sebaran kasus Covid-19 yang paling tinggi yakni di kelurahan Ibuh, dan dilanjutkan kelurahan bulakan balai kandi, serta payolansek”, beber Rida.
Rida berharap dengan telah dilangsungkannya rapat evaluasi ini maka kedepannya angka kasus covid-19 dapat ditekan dan kota Payakumbuh dapat kembali masuk dalam zona hijau.
Sementara itu, Kapolres Payakumbuh Alex Prawira juga turut mengatakan bahwa dengan telah dilangsungkan rapat ini kedepannya para petugas tracer bisa menekan angka kasus covid-19 di kota Payakumbuh.
“Kita harus pastikan bahwa tracing, testing dan treatment kita berjalan dengan baik. Ini penting karena itu merupakan langkah yang tepat untuk menangani pandemi,” ujar Alex.
Kapolres Payakumbuh Alex Prawira menuturkan, upaya pencegahan harus dimulai dari wilayah paling dekat dengan masyarakat. “Kita harus pastikan kinerja di tingkat paling bawah berjalan dengan baik. Sosialisasi harus selalu digalakkan, agar penularan covid-19 ini dapat kita hentikan,” tandasnya.
Bahkan Alex meminta babhinkantibmas untuk menjelaskan proses pemakaian aplikasi SiLacak yang digunakan untuk tracing masyarakat yang kontak dengan orang yang positif covid-19 dan memastikan kendala apa yang dihadapi petugas dilapangan.
Alex menyebut ini adalah persoalan serius, untuk itu diminta kepada Tracer untuk benar-benar mengikuti kegiatan ini dengan seksama agar tracer mengetahui bagaimana pola kerja melalui aplikasi SiLacak.
“Di forum ini saya bisa langsung pastikan permasalahannya dengan seluruh Tracer dan kepala puskemas,” ujar Alex.
Sebelum rapat ditutup, Sekretaris Daerah Rida Ananda menghimbau dan mendorong seluruh Camat agar lebih meningkatkan lagi melakukan tracing dan sosialiasi prokes agar penularan Covid-19 terkendali di Kota Payakumbuh. (Rel/Hrs)
Posting Komentar