Anggota DPRD Propinsi Sumatera Barat Desrio Putra, ST yang juga Ketua Komisi IV dari fraksi Gerindra melakukan pemasangan uniform atau atribut kepada perwakilan peserta Bimbingan teknis hitungan cepat pengkajian kebutuhan pasca bencana (Bimtek Jitu Pasna), Senin (13/9/2021) malam di Emersia Hotel, Batusangkar-Sumbar.
Bimtek Jitu Pasna dalam rangka penanggulangan kebencanaan, mengurangi resiko bencana serta peningkatan dan penangan Pasca bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pasca bencana.
Disampaikan Desrio, DPRD Propinsi Sumbar khususnya komisi IV selalu mendukung program-program yang telah dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar. Disamping Sumbar sebagai etalase bencana, BPBD juga mitra dari komisi IV.
Masih kata Desrio, disebabkan minimnya anggaran ditambah kurang seriusnya kepala daerah bupati/walikota dalam penganggarnya. Maka dari itu, kami fokus dan sangat serius melalui anggaran dana pokok-pokok pikiran.
" Alhasil, alhamdulillah sudah 2 tahun kami berkontribusi dan sudah banyak kawan-kawan di DPRD Sumbar peduli akan hal kebencanaan," pungkas Desrio.
Lanjut Desrio, menyangkut kebencanaan, ini benar-benar persoalan yang sangat serius di prioritaskan oleh dinas terkait, dikarenakan Sumbar Etalase Bencana sangat berpotensi longsor, banjir, gempa bumi bahkan ancaman Tsunami.
" Persoalan kebencanaan tidak hanya persoalan pemerintah. Namun, diminta dan perlunya kerjasama serta dukungan penuh dari masyarakat, relawan siaga bencana dan pemerintah kabupaten/kota," terang Desrio lagi.
Sumbar harus siap dengan ancaman kemungkinan bencana yang akan terjadi. Namun kita tidak boleh pasrah akan hal itu.
“Kita harus selalu siap untuk menghadapi bencana, maka dari itu kita akan terus melakukan pelatihan dan mitigasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dilanjutkannya, pelatihan atau Bimtek ini digelar untuk meningkatkan Kapasitas relawan dalam rangka mengurangi resiko bencana terjadi maupun penanggulangan pasca bencana.
Desrio Putra menghimbau kepada peserta pelatihan untuk bersungguh- sungguh dan harus serius mengikuti materi yang diberi kan oleh instruktur.
“Karena pelatihan materi yang diberikan sangatlah penting untuk para relawan dalam menghadapi ancaman bencana,” ujar Desrio yang dekat dengan awak media ini.
Terakhir Desrio juga menyemangati para relawan muda yang hadir, termasuk media peduli bencana untuk bisa benar-benar mengikuti Bimtek, agar ilmu yang didapat bisa diaplikasikan kedepannya. (Hr1)
Posting Komentar