Batusangkar,- Untuk mengurangi penularan Covid-19, BPBD Sumbar
melakukan rapid test bagi seluruh calon Peserta Bimbingan Teknis (Bimtek)
Hitungan Cepat Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitu Pasna)
angkatan ke-4, Senin (13/9/2021).
Rapid
Tes sebagai syarat peserta untuk bisa mengikuti bimtek di Hotel Emersia
Batusangkar. Seluruh peserta yang datang langsung mengisi daftar peserta
dan ikuti Rapid tes oleh Tim yang telah ditunjuk.
Disampaikan,
Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Suryadi E, Rapid tes ini merupakan syarat
untuk kegiatan ini sebagai antisipasi penularan Covid-19.
Pria
yang akrab dengan jurnalis ini melanjutkan, acara Bimtek Jitu PasNa ini diikuti
sebanyak 115 peserta, dimana 18 peserta dari Jurnalis peduli bencana dan
93 orang dari relawan Penanggulangan Bencana kelurahan yang ada di Kota Padang.
"
Sebanyak 115 peserta yang mengikuti Bimtek Jitu Pasna ini harus ikuti
Rapid tes, sebagai syarat peserta karena saat ini masih terjadi Pandemi untuk
memutus rantai penyebaran Covid-19," tegas Suryadi.
Kenapa
ini perlu kami lakukan, kami melanjutkan pesan kusus dari Kalaksa Covid Itu
memang nyata. Beliau pernah terpapar Covid-19 selama 25 hari. Maka dari
itu, sangat ditekankan sekali dan wajib di rapid test, pungkas Suryadi yang
akrab disapa bang Os ini.
Kapala
Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Sumbar Suryadi meruskan, Sumbar harus
menerima dengan keadaan, karena setiap daerah di Sumatera Barat merupakan
daerah yang termasuk rawan bencana.
"
Pelatihan atau bimtek ini digelar untuk meningkatkan kapasitas Relawan
dalam rangka mengurangi resiko bencana terjadi," pungkas bang Os.
Bimtek
memberikan pembelajaran untuk mengkaji pemulihan Pasca bencana dalam kerangka
manajemen penanggulangan bencana.
Selanjutnya
juga dihadiri, Pusdiklat BNPB Pusat, serta ratusan peserta yang tergabung
relawan penanggulangan bencana daerah terdiri dari 93 utusan kelurahan di Kota
Padang dan sebanyak18 Orang jurnalis Sumbar peduli bencana.
“Tujuan
adalah memberikan gambaran dalam hitung cepat baik dalam kerusakan, kerugian
akibat pasca bencana, dengan samakan persepsi pengkajian pasca bencana”,
lanjut Suryadi. (Cka/hr1)
Bimtek
Jitu Pasna yang akan berlangsung selama 4 hari mulai hari Senin hingga hari
Kamis (13-16/09/2021), tutup Suryadi sembari menutup pembicaraan. (Hr1)
Posting Komentar