Payakumbuh,JangkarPost.com--- Pemerintah Kota Payakumbuh tengah mempersiapkan LPM Kelurahan Payobasuang dalam menghadapi tahapan penilaian lapangan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Berprestasi Tingkat Provinsi Sumatera Barat Tahun 2021 yang akan dilaksanakan pada pada 10 November 2021 mendatang.
LPM yang diketuai oleh Ir. Erry S. Djaren ini merupakan juara 1 dalam Penilaian LPM Berprestasi Tingkat Kota Payakumbuh Tahun 2019 lalu. Karena tahun 2020 tidak digelar lomba LPM di tingkat provinsi dan kota/kabupaten, maka Pemko Payakumbuh mengutus LPM ini ikut ke tingkat provinsi tahun 2021.
Hasilnya cukup membanggakan, LPM Kelurahan Payobasuang berhasil keluar sebagai nominator 6 besar setelah dilakukan penilaian administrasi berdasarkan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Nomor 411.2/915/DPMD-2021 tanggal 27 Oktober 2021.
Sebagai leading sektor dalam lomba ini, Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Payakumbuh melakukan pembinaan bersama DPD LPM Kota Payakumbuh di Kantor Lurah Payobasuang, Selasa (2/11).
Hadir Kabag Pemerintahan Aplimadanar didampingi Kasubag Pemerintahan Umum Atemugiarae dan Pembinaan Wilayah Masariani, Camat Payakumbuh Timur Desfitawarni diwakili Sekcam Yudhya Prima Nirmala, Sekretaris DPD LPM Kota Payakumbuh Jhondrizal, serta Lurah Zubirwan.
Dalam sambutannya, Aplimadanar menyampaikan selamat kepada LPM kelurahan Payobasuang yang telah berhasil sejauh ini mendapatkan nominator 6 besar dari 19 kota kabupaten di Sumatera Barat.
“Tahun dulu kita juga masuk nominator 6 besar, diwakili LPM Tanjuanggodang Sungai Pinago, tapi belum berhasil meraih juara 1 di tingkat provinsi. Hari ini kita satukan kekuatan dan tekad untuk bisa meraih kemenangan gemilang, kita persiapkan segala sesuatunya dengan baik,” kata Aplimadanar.
Lebih lanjut, Aplimadanar menjelaskan penilaian lapangan dilaksanakan oleh tim yang terdiri dari Pemprov Sumbar, DPMD, Akademisi, dan DPD LPM Provinsi Sumbar dengan 10 indikator penilaian. Adapun indikator tersebut seperti legalitas kelembagaan, sarana dan prasarana, administrasi kelembagaan, pelatihan-pelatihan, keterlibatan dalam pembangunan partisipatif kelurahan, sumber pendanaan lembaga, keterlibatan LPM dalam program kelurahan, inovasi, tingkat partisipasi masyarakat, serta kolaborasi dan kerjasama LPM.
“Bagaimana LPM melakukan penanganan Covid-19 juga menjadi fokus penilaian tim nanti,” tambahnya.
Aplimadanar yang juga mantan Sekretaris Dinas Perhubungan itu mengatakan adapun bentuk pembinaan dan bimbingan yang diberikan kepada LPM Kelurahan Payobasuang jelang penilaian lapangan adalah dengan melibatkan stakeholder terkait, mulai dari OPD, instansi vertikal, dan lembaga lainnya di Kota Payakumbuh.
“Saingan kita pada lomba ini masih ada juara bertahan dari Kota Padang Panjang yang juara tahun 2019 lalu, disusul kandidat lain seperti Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Dharmasraya,” ungkapnya.(Hrs)
Posting Komentar