Payakumbuh, JangkarPost.com— Wali Kota Riza Falepi bersama seluruh jajarannya melaksanakan rapat koordinasi pejabat pemerintah di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Balaikota Payakumbuh, Senin (15/11).
Rakor ini digelar dalam rangka memaksimalkan pelaksanaan program, kegiatan, dan kebijakan Pemerintah Kota Payakumbuh, terkait percepatan vaksinasi Covid-19.
Wali Kota Riza Falepi menginginkan agar vaksinasi berlangsung dengan cepat dan tepat, karena sudah memasuki minggu ke tiga bulan November.
Riza meminta agar Lurah bisa membantu Camat, jangan bairkan Camat bertugas sendiri, harus diberikan support. Riza melihat masih ada beberapa kelurahan yang capaian vaksinasinya masih minim, untuk itu dia meminta laporan setiap kelurahan agar wali kota tahu ada perkembangan di setiap pelaksanaan vaksinasi.
“Apalagi untuk urusan teknis komunikasi Lurah dan bawahannya, para camat sudah jago. Di beberapa titik di kelurahan jarang ada perkembangan, jangan sampai vakum, tapi terus lanjutkan pekerjaan demi masyarakat. Saya tidak menuduh Lurah dan Camat tak bekerja, tapi jarang terlihat di laporan, yang persentasenya masih rendah dikebut saja,” pinta Riza.
Riza berharap mulai dari Wali Kota dan jajaran ke bawahnya mohon disupport. Dinas Kesehatan dan dinas-dinas yang punya pasukan banyak bisa diaktifkan mencari orang, sasaran vaksinasi warga ber-KTP kota.
“Terus buatkan jadwal vaksinasi door to door, ingatkan tetangga untuk ikut vaksinasi, jangan ada pembiaran, cuek, dan tidak peduli. Kepedulian dibutuhkan, di tengah sibuknya pekerjaan sebagai ASN dan TJP. Tugas ini jangan ditinggalkan, dengan door to door jalan terus, target 70 persen hanya sedikit lagi ini,” kata Riza.
Riza menyebut, Pemko harus bisa mengejar target, kalau tak terkejar, maka di satu sisi malu, di sisi lain bukan untuk menarget-nargetkan apa yang diminta Presiden. Tetapi lihatlah manfaat vaksinasi ini.
“Ingat, sampaikan kepada masyarakat kalau vaksinasi itu kebutuhan, bukanlah kewajiban, melainkan hak kita bersama, kalau tidak diambil haknya kita sendiri yang akan merugi. Kalaupun vaksinasi ada doorprizenya itu adalah sampingan, jangan karena itu pula alasan ikut vaksinasi, taruhannya adalah nyawa bila kita tidak divaksin,” ungkapnya.
Riza juga mengatakan, tiada hari untuk libur dalam menggelar vaksiansi, besok dan seterusnya jalan terus, di masing-masing kelurahan jalan terus, dimaksimalkan supaya bisa cepat.
“Kalau lambat-lambat maka hasilnya tidak memuaskan. Hari ini persentase Kota Payakumbuh sudah diatas 63 persen, hanya beberapa persen lagi menuju herd immunity,” tukuknya.
Terkait vaksinasi dosis kedua, Riza juga mengatakan ini tak kalah penting, bagi masyarakat yang sudah sebulan ikut vaksinasi dosis pertama sudah bisa diberikan dosis kedua.
Kemudian, Riza memahami warganya bukan tidak mau divaksin. Banyak warga yang beralasan tidak mau meninggalkan pekerjaannya lantaran lamanya antrian vaksinasi. Maka, vaksinasi door to door inilah yang jalan keluarnya, tenaga vaksinator mendatangi warga ke rumah yang bisa dijangkau, ataupun lokasi warga beraktifitas, seperti contohnya lokasi usaha home industri sanjai di beberapa kelurahan yang ada di Payatumbuh Barat.
“Saya sebagai kepala daerah, mengajak dan menghimbau kita semua untuk menyukseskan vaksinasi secepatnya, kita tidak bisa memperkirakan, khawatir dengan gelombang Covid-19 selanjutnya yang akan datang saat libur akhir tahun dan natal tiba, karena banyak pergerakan orang-orang, yang jelas dengan telah divaksin, kita memiliki ketahanan dari terpapar Covid-19,” pungkasnya.
Untuk memudahkan warga ikut vaksinasi, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Diskominfo telah meluncurkan aplikasi Vaksinasi Covid-19. Aplikasi ini dapat diakses oleh siapapun dan bisa mendaftar dari rumah, bahkan calon peserta vaksinasi yang bukan warga ber-KTP Payakumbuh dapat mendaftar, asalkan warga yang akan ikut vaksinasi Covid-19 ini berada dilingkup wilayah Kota Payakumbuh.
Dengan mengakses website vaksinasi.payakumbuhkota.go.id di smartphone masing-masing. (hrs)
Posting Komentar