Payakumbuh | JangkarPost.com--Menindaklanjuti instruksi Wali Kota Rida Ananda untuk mengentaskan masalah stunting, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Payakumbuh mengangkat salahsatu anak dari warga yang tinggal di sekitar lingkungan kantor wali kota sebagai anak asuh.
Anak asuh yang diayomi oleh Diskominfo adalah Yurika Arshila (2 tahun 10 bulan), anak dari Adi Afrianto dan Amelia Afni, warga RT 03/RW 05 Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara.
Bantuan telur, susu, biskuit dan lain-lain itu diserahkan pada Jumat (7/10) oleh jajaran dinas kominfo yang didampingi lurah kepada ibu dan ayah sang anak.
Kepala Dinas Kominfo Junaidi mengatakan setelah mendapatkan data dari lurah, pihaknya bersama jajaran badoncek menyumbang bersama-sama untuk membeli keperluan untuk melengkapi atau memenuhi kebutuhan gizi anak tersebut, berdasarkan data dari puskesmas, anak ini berpotensi mengalami stunting, karena antara umur, tinggi, dan berat badannya tidak ideal.
Malahan, aksi Kepala Dinas Kominfo Junaidi dan jajaran mendapatkan dukungan tokoh masyarakat Latina Endi Dt. Majo Lobiah Nan Putiah. Ketua KAN Koto Panjang yang merupakan pengusaha peternakan ayam dan sapi itu ikut berkontribusi dengan menyumbangkan telur untuk kecukupan gizi anak asuh tersebut, Kamis (6/10).
Endi Dt. Majo Nan Putiah mengatakan dengan ikut berkontribusi mendukung program Wali Kota Rida Ananda mengentaskan stunting, dirinya sebagai pengusaha lokal berharap pengusaha lainnya turut menyingsingkan baju memperhatikan kondisi masyarakat sekitar.
Sementara itu, Lurah Chandra menyampaikan apresiasi atas bantuan dari Diskominfo untuk warganya yang membutuhkan karena keluarga ini merupakan warga kurang mampu.
“Kami ucapkan terima kasih atas inisiatif diskominfo, mari kita sama-sama mengentaskan masalah stunting supaya anak-anak di kota ini terus tumbuh dan berkembang dengan baik,” pungkasnya. (Jp)
Posting Komentar