Payakumbuh | JangkarPost.com– Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu (09/10) bertempat di Masjid Al Mubaraq Tiakar.
Pj. Wako Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan bahwa memperingati Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. Tentunya tidak sekadar memperingati melainkan mengambil hikmah dari ahlak Rasulullah dengan meneladaninya.
“Nabi Muhammad adalah uswatun hasanah, keberadaannya di dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak manusia di bumi. Mari kita jadikan sebagai suri tauladan dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.
Rida mengatakan, dipenghujung hayatnya Rasulullah masih mengingat umatnya. Beliau menyampaiakan tiga pesan terakhir kepada umatnya agar selalu menjaga shalat, menjaga kaum perempuan dan menjaga umat.
“Dengan memperbanyak sholawat adalah salah satu cara mencintai Rasulullah. Selain itu menjaga warisan dan sunahnya, yaitu Al-Quran dan hadist. Dengan sering membaca Al-Quran, menghayati dan mengamalkan sunnahnya itu menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi,” ucapnya.
Tak lupa, dikesempatan itu Pj. Wako Payakumbuh meminta peran aktif masyarakat dalam mengatasi stunting, memerangi kemiskinan dan mengendalikan inflasi dimulai dari lingkungan sekitar.
“Mari bersama-sama kita saling peduli. Bahu membahu mengatasi stunting dan kemiskinan ini. Dengan kepedulian kita bersama insyaallah tidak ada lagi stunting dan kemiskinan di Payakumbuh ini,” ucapnya.
“Kami juga mengimbau, manfaatkanlah pekarangan sekitar tempat tinggal kita dengan menanam kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu kenaikan harga pangan tidak akan terlalu berdampak ditengah-tengah masyarakat,” tukuknya.
Sementara itu Camat Payakumbuh Timur Hepi mengatakan, sesuai arahan Pj. Wali Kota Payakumbuh tersebut, telah lebih dulu mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayahnya. Termasuk mencarikan Bapak Asuh stunting dan pengentasan kemiskinan.
“Kita disini juga mengajak saudara-saudara kita yang berkecukupan untuk saling membantu sesama. Dengan semangat kebersamaan ini yang berat akan terasa ringan. Kebutuhan gizi masyarakat kita akan terpenuhi,” imbuhnya.
“Dan kami juga melihat masyarakat disini telah memanfaatkan pekarangan untuk menanaminya dengan cabe, bawang dan lainnya. Termasuk kami sendiri yang telah lebih dulu memulainya,” pungkasnya. (Jp)
Posting Komentar