Payakumbuh, JangkarPost.com— Bersama ketua cabang olahraga se-Kota Payakumbuh, Komisi B bidang ekonomi dan pembangunan DPRD Kota Payakumbuh gelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang berlangsung di ruang rapat DPRD Kota Payakumbuh, Senin (10/10).
Dengan menghadirkan ketua Komite Olahraga Nasional (KONI), ketua ISSI Kota Payakumbuh Yoserizal Teja, ketua Perserosi (sepatu roda) Bakhtarudin, ketua PBVSI Erizal, ketua Federasi Aerosport Indonesia Dodo Kurdi, ketua PBSI Firdaus, ketua Perbasi Ledo Putra, ketua PASI Zulfadjri, ketua Kodrat/Tarung Derajat Metropoli, ketua HAPKIDO M. Yusuf, ketua Askot PSSI Diki Engla, dan RDP dipimpin langsung ketua komisi B Yendri Bodra, SH, Dt. Parmato Alam dan didampingi anggota Suparman, S. Pd, Edward DF, S. Sos, dan Ismet Harius.
RDPU digelar oleh Komisi B DPRD Kota Payakumbuh untuk menggali informasi sejauh mana setiap cabang olahraga (cabor) yang ada telah menyiapkan atletnya dalam menghadapi pekan olahraga Provinsi (Porprov) Sumatra Barat tahun 2023.
Pada kesempatan itu, RDPU yang berlangsung untuk ketua cabor pada pukul 13.30 WIB dan dilanjutkan KONI pukul 15.30 WIB itu, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh banyak menerima keluhan dan kendala yang dialami setiap dan masing-masing cabor yang terjadi dan masih berlangsung sampai saat ini. Diantaranya sarana dan prasarana bagi setiap cabor, pembinaan atlet yang lebih profesional, dan kepengurusan pengurus dari setiap cabor yang sudah selesai.
Selain itu, dijabarkan dalam menghadapi Porprov Sumatra Barat tahun 2023, KONI mengatakan bahwa hal tersebut memerlukan sejumlah anggaran yang proporsional dan memadai untuk operasional KONI maupun untuk 37 cabang olahraga.
“Untuk total cabor yang ada sebenarnya 47, akan tetapi yang aktif hanya ada sebanyak 37 cabor,” ungkap Tri Venindra perwakilan dari KONI Kota Payakumbuh.
Dalam kesempatan yang sama Ketua KONI Kota Payakumbuh juga menyampaikan RAB KONI Payakumbuh untuk TA 2022 kepada komisi B DPRD Kota Payakumbuh.
“Dana operasional KONI hanya sebanyak 100 juta. Dan untuk mendukung kekurangan dana operasikan tersebut, KONI juga telah menerima dana hibah dari Disparpora kota Payakumbuh sebanyak 300 juta, serta hibah lainnya sebanyak 500 juta,” beber Tri Venindra.
Menanggapi atas yang disampaikan ketua KONI Kota Payakumbuh yang diwakili Tri Venindra, ketua Komisi B DPRD Kota Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam katakan jika untuk menghadapi Porprov tahun 2023, KONI akan menerima dana hibah sebanyak 3,5 Milyar yang dianggarkan dalam KUA-PPAS Kota Payakumbuh Tahun 2023.
“Dana hibah ini nanti tentunya akan digunakan oleh setiap cabor yang akan mengikuti Porprov tahun 2023,” ungkap Politisi partai Golkar itu.
Terkait anggaran dana binar tersebut, YB. Dt. Parmato Alam meminta untuk keseriusan KONI dalam mengalokasikan dana yang tersedia agar bersikap lebih maksimal.
“Dengan telah didapatkannya dana hibah ini, tolong persiapkan strategi yang matang yang telah dipersiapkan oleh KONI untuk menghadapi Porprov 2023 nanti. Dan juga KONI harus berada dan hadir bagi semua cabor, bukan hanya serius pada salah satu cabor saja,” pintanya.
Senada dengan ketua komisi B itu, Edward DF sampaikan dengan dana yang ada nantinya KONI harus professional dalam menyalurkan dana yang telah dianggarkan oleh Pemko Payakumbuh.
“Agar dapat berjalan dengan maksimal, maka kita Prioritaskan terlebih dahulu untuk cabor-cabor yang memiliki potensi membawa harum nama kota Payakumbuh,” ujar Edward.
Dan atas penyampaian dari ketua dan anggota komisi B DPRD Kota Payakumbuh itu, Tri Venindra mengungkapkan jika dana pembinaan yang diberikan ke KONI saat ini belumlah mencukupi untuk mengakomodir dana kegiatan KONI Kota Payakumbuh.
“Jika dihitung lagi, kebutuhan dana untuk KONI menghadapi Proprov 2023 sekitar 5 Milyar. Dan dana itu bukan hanya untuk pembinaan atlet dan persiapan Porprov saja,” ungkap Tri Venindra.
Guna mendukung dan meningkatkan kualitas dari setiap cabor yang ada, KONI saat ini telah mengaktifkan kembali olahraga pada tingkat kecamatan. Serta juga kembali memberdayakan pengurus pada bidang di KONI, hal ini guna persiapan untuk Porprov 2023 yang lebih maksimal,” tukasnya.
Setelah mendengarkan atas penyampaian dari setiap masing-masing ketua cabor dan terutama dari KONI Kota Payakumbuh, Komisi B DPRD Kota Payakumbuh akan memberikan dukungan untuk KONI menghadapi Porprov Sumatra Barat tahun 2023.(Jp)
Posting Komentar