Payakumbuh |JangkarPost.com— Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri Grand Opening sekaligus peresmian Al-Mateen Carpets yang berlokasi di Jalan Soekarno Hatta Koto Nan Ampek, Rabu (15/03/23).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kepala DMPTSP Meizon Satria, Perwakilan dari Kodim 0306/50 Kota, Perwakilan dari Polres Payakumbuh serta dihadiri oleh pengurus mesjid se Kota Payakumbuh dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Rida Ananda mengatakan Kota Payakumbuh merupakan kota yang sangat terbuka untuk para pengusaha. Segala kepengurusan untuk berusaha sangat mudah. Sehingga siapapun yang ingin berinvestasi di Kota Payakumbuh akan dilayani dengan sebaik mungkin.
Dilanjutkan Rida, pihaknya mengucapkan selamat kepada pemilik dari Al-Mateen Carpets Bapak Ahmad Muzaffar, semoga dengan adanya Al-Mateen Carpets masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh untuk membeli karpet Turki berkualitas karena sudah hadir di Kota Payakumbuh.
“Kami mengucapkan selamat kepada pak Ahmad Muzaffar pemilik Toko Al-Mateen Cabang yang ke Empat di Kota Payakumbuh, mudah-mudahan karpet ini laris manis dan masyarakat terbantu. Karena di Payakumbuh ini ada 90 masjid dan kami berharap masjid Di Payakumbuh kini mudah mendapatkan karpet yang bagus, disamping itu Toko Al-Mateen beruntung dan masyarakat pun terbantu” ujar Rida.
Dikesempatan yang sama, Ahmad Muzaffar mengatakan Toko Al-Mateen pertama berdiri di Jakarta tahun 1992. Namun untuk pembukaan pabrik pertama ada di Turki sejak Tahun 1985.
“Pabrik pertama Al-Mateen ada di Turki sejak 1985, Seiring berjalannya waktu, saat ini sudah ada 3 cabang Al-Mateen di Kota Padang dan 1 Cabang di Kota Payakumbuh. Saya membuka toko ini tidak sendiri, saya bekerja sama dengan ibuk Liza untuk mengelola toko yang di Padang dan di Payakumbuh,” ungkap Ahmad.
Dilanjutkannya, Toko Al-Mateen mengunggulkan karpet sajadah masjid. Sejadah masjid itu pembuatannya disiram dengan air zam zam. kesucian dan kebersihannya sudah 100 persen. Dan bahan untuk sajadah masjid kualitas nomor 1. Sebab itu untuk sajadah masjid kita tidak cari untung. Pasangnya gratis, dari pabrik kita sediakan mesin obras untuk setiap toko, dan obrasnya gratis. Kalau ada masjid dananya kurang, itu bisa dicicil. Untuk masjidnya nanti akan kita donasi juga.
“Semua karpet disini original dari Turki dan Iran, tidak ada yang KW. Kita memiliki kualitas nomor 1 dengan bahan baku polipopoline, poliester dan akrilik. Karpet yang untuk rumah yaitu permadani diutamakan kualitas dan kepadatannya,” ucapnya.
Dijelaskannya, di toko Al-Mateen dia memberikan kemudahan untuk masyarakat berupa pembayaran beberapa tahap atau dicicil tanpa bunga tanpa ada syarat sama sekali hanya bermodal kepercayaan saja dengan konsumen. Nantinya karpet yang dibeli oleh masyarakat juga dicuci di toko Al-Mateen dan itu gratis tanpa dipungut biaya.
“Tidak ada syarat sama sekali untuk masyarakat yang ingin mencicil. Hanya bermodalkan kepercayaan karena yang memberikan rezeki adalah Allah. Rezeki kita tidak akan hilang,” terang Ahmad.
“Selama Ramadan ini akan ada harga khusus. Rencananya saya juga akan buat pabrik di Payakumbuh. Sempat beberapa waktu lalu bertemu dengan Gubernur Sumbar, untuk mengembangkan usaha ini di Sumatera Barat dan akan mencakup Pulau Sumatera. Serta seluruh orang-orang yang bekerja dengan saya di toko adalah orang-orang asli dari Payakumbuh. Sehingga nantinya juga akan dapat menekan angka pengangguran yang ada di Payakumbuh,” harap Ahmad. (Jp)
Posting Komentar