Payakumbuh |JangkarPost.com— Sebanyak 101 Siswa SMA Negeri 2 Payakumbuh mengikuti Wisuda Tahfidz angkatan ke-IV di halaman SMA Negeri 2 Payakumbuh, Sabtu (18/03/23).
Pada mesempatan itu, Pj. Wako Rida menyampaikan apresiasi kepada SMA Negeri 2 Payakumbuh yang terus komit mencetak generasi islami, hal ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.
“Kami bangga melihat wajah anak-anak yang tak hanya mampu membaca Al-Quran, mereka juga menghafalnya. Kami berharap anak-anak kita ini juga memahami isi kandungan Al-Quran, dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Rida juga salut dengan semangat sekolah dan orang tua santri yang mendukung anak dalam belajar agama, memang ilmu akademik penting sebagai bekal menghadapi masa depan, tapi ilmu agama tak kalah penting karena inilah yang membentuk karakter seseorang.
“Saat ini banyak universitas ternama yang membuka program tahfidz ini. Jadi ini suatu keuntungan bagi anak kita yang tahfidz bisa kuliah tanpa tes di kampus terbaik,” ujarnya.
“Semoga kita semua diberikan rahmat dan keberkahan oleh Allah dengan terus menyiarkan Islam di muka bumi ini,” harapnya.
Rida berpesan kepada seluruh siswa, jangan sekali-kali melupakan kebaikan orang tua. Apalagi sampai durhaka kepada kedua orang tua.
“Kita lihat, rata-rata orang yang sukses itu adalah orang yang sayang dan peduli kepada orang tuanya. Karena doa orang tua itu sangat luar biasa. Jadi jangan sekali-kali kita melupakan orang tua kita semua,” pesannya.
Dikesempatan itu, melalui program Dukcapil Goes to School, Wako Rida Ananda menyerahkan KTP-el kepada salah seorang siswa yang baru berusia 17 tahun di SMA Negeri 2 Payakumbuh.
“Ini merupakan salah satu bentuk layanan yang kita berikan kepada masyarakat. Kita melakukan jemput bola untuk memanjakan masyarakat kita,” tutupnya.
Senada, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Barlius juga memberikan apresiasi kepada program tahfidz SMA Negeri 2 Payakumbuh. Hapalan satu ayat satu hari, dan telah diikuti lebih dari 300 siswa.
“Ini merupakan wisuda tahfidz terbesar yang saya hadiri, saya bangga,” ucapnya.
Ia menyebut, tanggal 27 Maret ini akan dilauncing kegiatan Pesantren Ramadan untuk seluruh sekolah di Sumbar. Dan akan dimulai tanggal 28 Maret sampai 17 april 2023.
“Nanti pesantren Ramadan ini akan dilakukan tiga kali absensi. Mulai sari Subuh di masjid, pagi di sekolah dan malam di masjid lagi,” pungkasnya. (Jp)
Posting Komentar