Payakumbuh | JangkarPost.com— Sebanyak 249 orang Jamaah Calon Haji (JCH) Kota Payakumbuh musim haji 1444 H dilepas secara resmi oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh. Jumlah tersebut mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022 yang hanya 127 orang jamaah haji.
Pelepasan yang dilaksanakan di Aula Ngalau Indah, Balai Kota Payakumbuh, Senin (5/06/2023) itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura, Forkopimda, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, Kakan Kemenag, Kepala OPD, Ketua MUI, Ketua IPHI Kota Payakumbuh dan para Jamaah Calon Haji Kota Payakumbuh.
Wako Rida Ananda mengatakan, ibadah haji ke Baitullah merupakan salah satu rukun Islam yang membutuhkan kesiapan dan kekuatan fisik dan mental. Haji bukanlah sekadar perjalanan fisik semata, tetapi juga perjalanan spiritual yang mengajarkan tentang kesucian jiwa, kesetaraan manusia, kesabaran, keteguhan hati, serta kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya.
“Ibadah haji adalah peluang untuk menghapus dosa-dosa kita dan meningkatkan derajat kita di sisi Allah SWT. Selama melaksanakan ibadah haji, kita akan menjadi tamu Allah SWT di rumah-Nya yang suci,” kata Wako Rida Ananda.
Rida berpesan ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan. Pertama, persiapan fisik yang baik sangatlah penting, kedua, persiapan mental juga tidak kalah penting.
“Saudara-saudara perlu menjaga kesehatan tubuh dengan pola makan yang seimbang, dan istirahat yang cukup. Disamping itu, juga harus mempersiapkan diri dengan meninggalkan segala urusan dunia yang dapat mengganggu konsentrasi kita dalam beribadah,” ucapnya.
“Selama perjalanan ibadah haji, mungkin saja kita akan diuji dengan berbagai tantangan dan rintangan. Oleh karena itu, saudara-saudara harus bersikap sabar, ikhlas, dan tawakkal kepada Allah SWT dalam menghadapi segala situasi,” tambahnya.
Wako Rida menyebut, untuk mendukung pelayanan jemaah haji, Pemko Payakumbuh setiap tahunnya selalu memfasilitasi keberangkatan dan kepulangan jamaah haji.
“Hal ini kami lakukan sebagai bentuk dukungan dan apresiasi kami kepada saudara-saudara semua. Kami mengimbau kepada seluruh jamaah agar mempersiapkan diri secara fisik maupun mental untuk menjalani ibadah haji dengan baik dan lancar,” ujarnya.
“Selamat jalan Bapak/Ibuk Jamaah Calon Haji, semoga menjadi haji yang mabrur dan selamat pergi ke tanah suci dan kembali lagi ke tanah air,” tutupnya.
Sementara itu, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, Joben mengatakan, seluruh JCH asal Kota Payakumbuh itu tergabung dalam Kloter XI dan Kloter XVII akan diberangkatkan menuju embarkasi Padang pada Rabu (14/06/2023) pukul 13.00 WIB dari GOR M. Yamin Kubu Gadang. Dan Kamis (15/06/2023) langsung diterbangkan menuju Jeddah dari Bandara Internasional Minangkabau.
“Dari 249 JCH ini 10 orang diantaranya masih tergabung dalam Kloter XVII. Dan kita terus mengupayakan yang 10 ini bisa tergabung dan berangkat bersama Kloter XI,” ucapnya.
“Nanti jamaah haji kita ini akan kembali ke tanah air dijadwalkan berangkat dari Madinah tanggal 27 Juli 2023 dan tiba di BIM tanggal 27 Juli 2023 pulul 18.40 WIB,” tambahnya.
Joben menyebut, sejak tahun 2011 lalu, keberangkatan jamaah haji tahun 2023 ini merupakan yang terbanyak diberangkatkan dari kota payakumbuh.
“Untuk tahun ini, jamaah tertua bernama Maryam Damin Naaman usia 89 tahun dari Koto Kociak Kubu Tapak Rajo, dan yang termuda berusia 24 tahun atas nama Vithasya Mizalatulchair Ruzalyan dari Padang Tiakar,” pungkasnya.
Dikesempatan itu juga Wako Rida Ananda juga menyerahkan enam box rendang kemasan siap makan kepada ketua rombongan yang bisa dikonsumsi di tanah suci Makkah nantinya. (Jp)
Posting Komentar