Padang- Di bawah kepemimpin Ny. Genny Hendri Septa, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Padang resmi menggelar event sensasional "Lomba Desain Busana Khas Daerah Kota Padang Tahun 2023".
Kegiatan yang mengusung tema "Padang Rhythm of Heritage" itu diikuti para disainer muda yang ada di Kota Bingkuang.
Hal itu mengemuka dalam rapat checking terakhir yang digelar Pengurus Dekranasda Kota Padang bersama Panitia Lomba Desain Busana Khas Daerah Kota Padang Tahun 2023 di Gedung Putih Kediaman Resmi Wali Kota Padang, Jumat (17/11/2023).
Rapat yang dipimpin Ketua Dekranasda Kota Padang Ny. Genny Hendri Septa itu pun juga dihadiri Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy yang juga selaku Ketua Harian Dekranasda Kota Padang.
Selain itu juga terlibat Kepala Dinas Perdagangan Syahendri Barkah, Kabag Prokopim Imral Fauzi dan Sekretaris Dinas Pariwisata Rina Melati serta unsur terkait lainnya.
Ny. Genny mengatakan, pihaknya sengaja menggelar lomba desain busana khas daerah Kota Padang untuk memberikan wadah bagi para pengrajin dan industri ekonomi kreatif (IKM) yang ada di Kota Padang.
"Kegiatan ini diikuti peserta yang merupakan desainer-desainer pemula perwakilan dari 11 kecamatan se-Kota Padang. Setiap kecamatan mengutus dua orang peserta dengan masing-masingnya mengikuti lomba desain dengan kategori Casual Batik Jeans dan Minang Royal Classic. Kita sudah menyiapkan hadiah bergengsi bagi para pemenang," sebutnya.
Lebih lanjut istri Wali Kota Padang itu menjelaskan, adapun yang menjadi tujuan dari event tersebut yaitunya untuk melahirkan desainer-desainer muda dengan menggali potensi-potensi generasi muda Kota Padang dalam bidang desain dan fashion.
Selain itu lanjutnya, mempromosikan karya-karya desainer tersebut sebagai wujud apresiasi, serta meningkatkan kreativitas dan inovasi dalam menciptakan produk fashion yang berdaya saing.
"Terlebihnya lagi adalah, bagaimana kita dari Dekranasda Kota Padang ingin melestarikan kekayaan serta keberagaman budaya melalui pengembangan desain motif busana khas daerah Kota Padang. Kita ingin karya-karya kita dilihat orang, Padang itu harus terus mendunia," pungkas Ketua Dekranasda Kota Padang itu bersemangat.
Senada dengan itu, Kepala Disnakerin Kota Padang Ferri Erviyan Rinaldy yang juga Ketua Harian Dekranasda Kota Padang menyebutkan, kegiatan lomba sudah dimulai dari pelaksanaan technical meeting (TM) pada 7 November lalu bertempat di Sentra Rendang Kota Padang.
"Setelah itu dilanjutkan dengan agenda Coaching I pada 14 November untuk melihat progres pekerjaan peserta lomba. Sementara untuk Coaching II akan dilangsungkan nanti pada 21 November dalam rangka penyerahan hasil karya peserta kepada panitia dan dewan juri."
"Alhamdulillah, untuk final lomba atau kegiatan puncak akan kita gelar pada 22 November nanti di Hotel Truntum Padang yang dimulai dari pukul 08.30 hingga selesai. Masing-masing finalis saat itu akan menampilkan hasil karyanya yang diperagakan oleh model," jelasnya.
Lebih lanjut Ferri membeberkan untuk lebih memeriahkan acara juga akan ada penampilan parade pakaian khas daerah Kota Padang dari para istri-istri pimpinan OPD Pemko Padang dan juga Ketua TP-PKK Kecamatan se-Kota Padang.
"Kita juga menghadirkan guest star yaitunya Adim MF dan Sofie Anastasya. Adim MF merupakan penyanyi Minang bersuara merdu dan Sofie Anastasya adalah penyanyi perempuan yang bertalenta dan pernah menjadi kontestan dalam ajang pencarian bakat Auditions The Voice Kids Indonesia. Penggemarnya sangat banyak, siapa yang ga tahu mereka berdua. Untuk itu jangan sampai ketinggalan, mari bersama kita hadiri dan sukseskan event ini," ujar Ferri Erviyan.
Posting Komentar