Payakumbuh,JangkarPost.com --- Rapat Paripurna Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Payakumbuh ke 53 pada tahun 2023 menjadi rapat peripurna terkahir yang diikuti oleh 25 anggota DPRD Kota Payakumbuh periode 2019-2024.
Bagaimana tanggapan mereka dengan ulang tahun Kota Randang ke 53? Apakah harapan mereka di akhir periode ini? Dan apa saja PR yang masih dibutuhkan oleh Pemko Payakumbuh?
Media ini berhasil mewawancara beberapa wakil rakyat yang hadir pada Rapat Paripurna tersebut di kantor DPRD Kota Payakumbuh, Minggu (17/12).
Wakil Ketua DPRD Armen Faindal menyampaikan Kota Payakumbuh terus bertransformasi dan terus dipersolek melalui kebijakan pemerintah kota, tentu saja apa yang sudah dijalankan DPRD bersama Pemko selama ini harus dilanjutkan.
"Barang kali kami yang saat ini menjadi anggota DPRD, mudah-mudahan masih diberi amanah oleh masyarakat untuk meneruskan program yang sudah disusun bersama. Mana yang perlu diperbaiki dan kita lakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi," tuturnya.
Menurut Politikus Demokrat itu, pemerintah telah membuat infrastruktur yang bagus, namun perlu ditingkatkan pelayanan umum, termasuk yang utama adalah layanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas.
"Kita melihat Pemko kedepan perlu untuk fokus pada pembangunan sumber daya manusia dibarengi dengan pembangunan ekonomi untuk mengentaskan kemiskinan. Pengembangan ekonomi disini bersumber dari SDM, kita di DPRD terus menyampaikan kepada Pemko kalau salah satu penyebab utama kemiskinan karena minimnya pendidikan," ungkapnya.
"Lihat saja di daerah lain, mereka punya program satu sarjana satu keluarga, ini bisa diadaptasi oleh kita dan nanti bisa disesuaikan dengan dana daerah. Tapi ingat! Dana atau anggaran bukanlah satu-satunya alasan untuk kita berbuat," ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Wulan Denura menyebut sangat terharu dengan fakta ini menjadi Rapat Paripurna HUT Kota Payakumbuh yang terakhir dihadirinya sebagai Wakil Rakyat di Kota Payakumbuh, untuk selanjutnya Wulan akan maju ke pileg Provinsi Sumatera Barat.
"Di sisa periode ini, kami di DPRD terus melakukan yang terbaik dari segi kegiatan yang pro rakyat. Kami berharap Kota Payakumbuh lebih berkembang lagi, dan semoga wakil rakyat yang terpilih kedepan adalah orang yang bisa bekerja dengan baik membawa aspirasi masyarakat," ujarnya
Menurut Politikus Gerindra itu, pembangunan fisik di Kota Payakumbuh sudah sangat bagus, namun belum dengan peningkatkan ekonomi masyarakat yang pasca Covid-19 masih ada efeknya sampai sekarang, contohnya saja pasar masih sering sepi.
"Bagaimana pemko dan DPRD bisa fokus kepada kegiatan ekonomi, apabila memberi bantuan jangan berupa bantuan uang stimulan dan beras saja, tapi berikan bantuan dalam bentuk modal usaha sehingga banyak tercipta UMKM Baru, agar mereka bisa hidup dalam jangka panjang," ulasnya.
Wulan juga sempat menyinggung, perlu dilakukan peninjauan ulang kepada Perda Kawasan Tanpa Rokok, karena akibat dilarangnya iklan dan sponsorship rokok dalam perda itu, investasi di Kota Payakumbuh berkurang, iven-iven yang disponsori pihak ketiga sangat minim.
"Padahal iklan dan sponsorship dari rokok membawa peningkatan PAD, dan banyak generasi milenial pegiat pariwisata yang bisa bergeliat dengan iven-iven besar," imbuhnya
Sementara itu, Sekretaris Fraksi PPP Edward DF menyampaikan dengan terus tumbuh kembangnya infrastruktur di Kota Payakumbuh tentu memberikan dampak multiplier kepada sektor lain, khususnya kunjungan wisata.
"Sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat, Kota Payakumbuh sudah saatnya punya hotel berbintang, sehingga iven-iven kelas nasional bisa digelar di kota kita," ungkap politikus PPP yang maju ke pileg Provinsi Sumbar itu.
Anggota Komisi C DPRD Kota Payakumbuh Mesrawati menyampaikan harapannya agar kota ini selalu menjadi kebanggaan dan kecintaan masyarakat. Politikus PAN ini sangat setuju bila meningkatnya SDM di kota ini sesuai dengan semangat yang dibawa oleh tema HUT Kota Payakumbuh yakni "Berinovasi dan berkolaborasi Untuk Payakumbuh Terus Berprestasi".
"Untuk meningkatkan kualitas SDM, maka urusan pendidikan harus ditingkatkan, karena ini salah satu pelayanan dasar pemerintah bagi masyarakatnya," kata Mesrawati.
Dari sisi Ketua Komisi A Sri Joko Purwanto menyampaikan peringatan hari jadi Kota Payakumbuh ke 53 ini menjadi hari yang terus diingat dan dikenang sebagai bentuk cintanya masyarakat kepada kota ini, tak terkecuali bagi wakil rakyat.
"Meski jadi rapat paripurna HUT kota yang terkahir di periode kami, namun tidak mengurangi semangat anggota DPRD dalam mengikuti kegiatan ini. Kita senang masyarakat turut menikmati meriahnya iven di kota yang kita banggakan ini," kata Joko.
Namun, Joko mengingatkan agar pemerintah kota terus bekerja memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, di samping bekerja ada koridor dan aturan yang diberikan oleh pemerintah pusat.
"Hal-hal seperti itu kadang masih belum bisa langsung diterima oleh masyarakat, tentu kita harus menyesuaikan kondisi ini sehingga seluruh keinginan masyarakat tertampung, dengan kita tetap berjalan dalam koridornya," tutup Politikus Demokrat itu.
Sedangkan, Ketua Bapemperda Ahmad Ridha kepada awak media menyebut dengan berkhirnya masa jabatan di DPRD tidak memudarkan rasa cintanya kepada kota ini, malah dia optimis capaian selama ini bisa dipertahankan dan prestasi yang masih berupa impian akan di capai bersama semua unsur di Kota Payakumbuh.
"Kalau 10 nagori kita solid, Insyaallah kota payakumbuh semakin maju," tukuk pria yang akrab disapa dengan nama Rio itu.
Rio menambahkan, di Payakumbuh adalah kota yang banyak orang pintar, perlahan tapi pasti pertumbuhan ekonominya cukup baik dari tahun ke tahun. Dia berharap pemerintah kota agar terus pro UMKM dan petani untuk meningkatkan perekonomian kerakyatan.
"Kebijakan itu diharapkan berpihak kepada ekonomi masyarakat, contohnya di Payakumbuh Barat banyak UMKM, sementara di kecamatan lainnya yang dioptimalkan agrobisnisnya, ini semua yang perlu diperhatikan," tutur Politikus Nasdem itu.
Anggota Banggar DPRD Syafrizal menyampaikan di usia Kota Payakumbuh ke 53 ini dirinya berharap kerjasama kolaborasi, serta persatuan seluruh elemen dan pemangku kepentingan untuk lebih mensejahrerakan masyarakat, ekonomi produktif dan khususnya sosial budaya.
Syafrizal yang tak lagi maju pada Pileg 2024 itu menyebut Pemko Payakumbuh mempunyai banyak PR, terutama meningkatkan SDM dari warga di tingkat kelurahan hingga aparaturnya, termasuk yang di DPRD ini, bagaimana calon-calon anggota DPRD berisi orang-orang berkualitas yang dapat ikut menentukan arah pembangunan.
"Kedua, adalah sarana prasarana, kemarin baru saja kita saksikan bagaimana banjir terjadi di Batang Pulau Lamposi, kita sering dikejutkan oleh fenomena ini, mengapa pada saat hari panas kita tak aware dengan itu? Kami berharap pemko bisa fokus membenahi sungai di Lamposi, dari hulu sampai hilir seperti Batang Agam, diperhatikan saat hari panas, supaya nanti jangan menyesal disaat hari hujan," pungkasnya. (Jp)
#LIPSUSDPRDKOTAPAYAKUMBUH#
Posting Komentar