Payakumbuh | JangkarPost.com— Sebanyak 1.566 hewan kurban akan disembelih pada Hari Raya Idul Adha 1445 H di Kota Payakumbuh. Jumlah peserta kurban mencapai 9.888 orang yang tersebar di lima kecamatan.
Pj Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno, mengungkapkan harapannya bahwa semangat berkurban ini dapat meningkatkan kepedulian dan kedermawanan di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, kita berharap dengan semangat berkorban ini, kita bisa menunjukkan kepedulian terhadap sesama, kedermawanan yang akan menjadi penawar di tengah dahaga kemiskinan yang akan tetap terus kita atasi,” kata Suprayitno sebelum Salat Idul Adha di halaman Balai Kota Payakumbuh, Senin (17/06/2024).
Selain itu, ia juga menyambut baik para perantau yang pulang ke kampung halaman. “Kami sangat mengapresiasi para perantau yang berkomitmen memajukan UKM di Payakumbuh. Saat ini kita branding City of Randang, belilah rendang Payakumbuh sehingga rendang dan usaha UKM lainnya bisa dikenal lebih luas,” ucapnya.
Di kesempatan yang sama, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh, Joben, melaporkan bahwa 229 jamaah haji dari kloter X dan XVII dalam keadaan sehat walafiat.
“InsyaAllah kloter X akan bertolak ke tanah air tanggal 3 Juli 2024 dan kloter XVII 11 Juli 2024. Mari kita doakan semoga menjadi haji yang mabrur dan selamat pulang ke Indonesia,” katanya.
Untuk pelaksanaan kurban, di Payakumbuh Barat akan disembelih 444 ekor sapi dan 62 ekor kambing. Di Payakumbuh Utara, terdapat 3 ekor kerbau, 457 ekor sapi, dan 41 ekor kambing. Payakumbuh Timur akan menyembelih 299 ekor sapi dan 50 ekor kambing. Di Payakumbuh Selatan, terdapat 98 ekor sapi dan 18 ekor kambing, sementara di Lamposi Tigo Nagori, ada 9 ekor kerbau, 77 ekor sapi, dan 8 ekor kambing. Totalnya adalah 12 ekor kerbau, 1.375 ekor sapi, dan 179 ekor kambing.
“Setiap perjuangan butuh pengorbanan dan pengorbanan kepada Allah adalah pengorbanan yang paling mulia,” pungkas Joben. (Jp)
Suprayitno juga mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang aktif berpartisipasi dalam pembangunan kota.
“Semoga ke depan kita bisa mengentaskan kemiskinan, menghilangkan stunting, mengendalikan inflasi, dan mempersiapkan generasi emas tahun 2045,” ujarnya.
Posting Komentar