Jangkarpost - Polda Sumbar menggelar Operasi Patuh Singgalang 2024 dalam rangka menciptakan keamanan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas.
Hingga hari keenam pelaksanaan Operasi Patuh Singgalang, telah mencatat ribuan tilang yang dikeluarkan oleh jajaran lalu lintas yang berada di wilayah hukum Polda Sumbar kepada pelanggar lalu lintas.
"Memasuki hari ke 6 Operasi Patuh Singgalang 2024, kita sudah melakukan penindakan berupa Tilang baik ETLE Statis, ETLE Mobile dan Tilang Manual sebanyak 1.626 Tilang," kata Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Nur Setiawan, S.Ik melalui Kabag Ops Ditlantas AKBP Agung Pranajaya, S.Ik, Sabtu (20/7).
Pemberian tilang tersebut, diberikan kepada pengendara yang terlihat melanggar secara kasat mata, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi.
Dikatakan AKBP Agung, selain penindakan tegas dengan tilang, pihaknya juga memberikan teguran kepada pengendara yang belum tertib aturan berlalu lintas.
"Kita juga lakukan peneguran sebanyak 3.493 teguran. Tetapi lebih banyak kegiatan preemtif dari pada gakkum. Perbandingan, 40 preemtif, 40 preventif, gakkum atau penilangan hanya 20 persen," ujarnya.
Selaku Wakaopsda Ops Patuh Singgalang, ia menjelaskan bahwa Operasi Patuh singgalang 2024 dilaksanakan selain untuk menurunkan angka pelanggaran atau kecelakaan, fatalitas, yang paling utama untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.
Sehingga katanya, upaya Lalu Lintas jajaran dalam menekan angka kecelakaan adalah dengan melakukan kegiatan preemtif yaitu pendidikan kepada masyarakat melalui media.
"Kami berikan edukasi melalui media cetak, media elektronik, media sosial (FB, Twitter, IG dan Web) serta melakukan pemasangan berupa spanduk, leaflet, stiker dan juga melalui bilboard," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga melakukan sosialisasi disekolah-sekolah guna memberikan edukasi berlalu lintas sejak usia dini, sehingga diharapkan mampu mengurangi angka dan fatalitas dari kecelakaan lalu lintas.
"Kami juga lakukan kegiatan kampanye tertib berlalulintas di Simpang Jamria Padang pada hari Jum'at tanggal 19 Juli 2024 lalu. Rencananya akan kita lakukan lagi dalam waktu dekat," ucapnya.
"Ayo dunsanak semua, mari kita wujudkan budaya tertib berlalu lintas dan jauhi pelanggaran lalu lintas demi keselamatan," imbaunya menambahkan.(*)
Posting Komentar