Payakumbuh | JangkarPost.com — Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menggelar kegiatan pencanangan program Berbudaya Minangkabau di sekolah, yang berlangsung di aula Ngalau Indah lantai III Balai Kota Payakumbuh. Acara ini dihadiri oleh Forkopimda, Lurah, kepala sekolah, guru penggerak, pengawas, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Suprayitno menyampaikan apresiasinya terhadap program ini yang dianggap sebagai langkah penting untuk melestarikan dan menanamkan nilai-nilai budaya Minangkabau kepada generasi muda.
“Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam upaya kita untuk melestarikan dan menanamkan nilai-nilai budaya Minangkabau kepada generasi muda,” ujarnya.
Program Berbudaya Minangkabau di sekolah ini mencakup berbagai kegiatan yang dilaksanakan setiap hari Kamis, seperti penggunaan pakaian tradisional Minangkabau, penerapan bahasa Minangkabau sesuai dialek daerah setempat, penyediaan kuliner asli Minangkabau di kantin sekolah, serta penampilan seni, keterampilan, kerajinan, permainan, dan olahraga tradisional Minangkabau.
Dalam kesempatan tersebut, penghargaan diberikan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) RI di Sumatera Barat serta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang telah berkontribusi besar dalam menunjang pendidikan di Kota Payakumbuh.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dasril, yang turut memberikan sambutan, mengungkapkan bahwa pelajaran muatan lokal budaya daerah yang diimplementasikan di Payakumbuh adalah yang pertama di Indonesia.
“Dengan program ini, kita berupaya mengangkat kearifan lokal Kota Payakumbuh dan mewariskan budaya Minangkabau agar tidak hilang tergerus oleh perubahan zaman,” ungkapnya.
Empat individu menerima penghargaan atas kontribusi aktif mereka dalam mendukung penerapan pelajaran muatan lokal di Payakumbuh: Sri Yulianti (Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sumbar), Drs. H. Barlius (Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar), Dr. Eva Krisna (Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumbar), dan Dr. Muslihuddin (Kepala BBPMP Provinsi Sumbar).
Acara pencanangan ini juga dimeriahkan oleh penampilan siswa-siswi berprestasi yang menunjukkan bakat mereka, menambah semarak kegiatan dan menegaskan pentingnya melestarikan budaya Minangkabau di lingkungan pendidikan. (Jp)
Posting Komentar