Padang, (JANGKARPOST) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) terus berupaya untuk menyempurnakan infrastruktur yang ada. Membangun akses jalan yang layak, menjadi suatu keharusan demi kelancaran pembangunan, terutama di sektor ekonomi.
Salah satu jalan yang saat ini telah dibangun dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah ruas jalan di Padang Baru, Kelurahan Alai Parak Kopi Kecamatan Padang Utara, guna mendukung kelancaran aktifitas warga di kawasan tersebut.
Terlaksananya kegiatan itu berkat usulan dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Hartati melalui Pokok-pokok Pikiran (Pokir) Anggota DPRD dan sejalan dengan program di Dinas Perkimtan Sumbar.
Siti (34), salah seorang Warga Alai mengungkapkan kegembiraannya. Ia yang sehari-hari beraktifitas melintas di kawasan tersebut, mengaku sangat senang karena kondisi jalan yang tak lagi rusak.
"Alhamdulillah, sekarang sudah mulus. Dahulu Jalan Cilamaya itu sebagian rusak parah,” ungkapnya kepada media ini, Jum'at (6/12/2024).
Hal tersebut juga diakui Ridwan (40), warga Alai lainnya. Ia menuturkan, dulu warga sering mengeluh karena kondisi jalan Cisadane berbatas dengan Jalan Batang Sinamar yang sempit. Apalagi, lalulintas di sekitar cukup padat oleh anak-anak yang berangkat sekolah, dan ibu-ibu yang akan pergi ke pasar. Begitu juga pada sore hari, anak-anak pulang mengaji dan pegawai atau karyawan dan sejenisnya pulang kerja melintas di kawasan tersebut.
“Dahulu semua mengeluh, apalagi anak sekolah. Tapi sekarang, Alhamdulillah sudah mulus,” kata Ridwan.
Ia berterima kasih kepada Pemprov Sumbar melalui Dinas Perkimtan dan Anggota DPRD Sumbar atas infrastruktur yang telah dibangun lewat kegiatan Penyediaan Prasarana, Sarana, Utilitas Umum (PSU) untuk menunjang fungsi permukiman
Ia mengakui, akses jalan yang baik sangat berbanding lurus dengan kelancaran perekonomian warga. Dengan kondisi jalan yang mulus, mempermudah dan mempercepat akses warga. Selain itu, juga mobilisasi yang gampang, membuat warga mudah beraktivitas dan semakin produktif, ujarnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perkimtan Sumbar melalui PPK Rio Yulanda menyebutkan, pembangunan infrastruktur di permukiman wilayah Padang Baru tersebut merupakan program peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) di Dinas Perkimtan. Sedangkan kegiatannya merupakan urusan penyelenggaraan PSU Permukiman dengan Sub Kegiatan Penyediaan PSU untuk menunjang fungsi permukiman.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan berdasarkan usulan dari Anggota DPRD Provinsi Sumbar, Hartati melalui Pokir Anggota DPRD dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV Nabila Konstruksi dengan pekerjaan "Pembangunan Pedestrian Jalan Lingkung Cisadane dan Batang Sinamar Kel. Alai Parak Kopi Kec. Padang Utara Kota Padang" dan Nomor Kontrak 117/SPK.PPK3/PSU.PDG/KP-PERKIMTAN/X/2024 tanggal 14 Oktober 2024.
"Karena kegiatan ini merupakan bagian dari menyempurnakan infrastruktur yang ada dan kawasan termasuk jalur padat, tentu kita berharap kontraktor pelaksana dapat bekerja selesai tepat waktu
sesuai kontrak waktu pelaksanaan selama 60 hari," ujar Rio.
Dijelaskannya, pengecoran bahu Jalan Lingkung Cisadane dan Batang Sinamar bertujuan agar nantinya berfungsi maksimal untuk mempermudah akses jalan warga, memperlancar aktifitas warga dan antar kelurahan. Setelah akses jalannya membaik, maka aktifitas warga pun menjadi lancar. Sebab, akses jalan menjadi faktor penting dan menjadi urat nadi kehidupan.
Menurutnya, pembangunan insfratruktur di permukiman memang saat ini belum maksimal, salah satunya karena keterbatasan anggaran. Oleh karenanya, pembangunan infrastruktur di permukiman dilakukan secara bertahap.
Ditegaskannya, hal ini penting terus dilakukan, karena segala aktifitas masyarakat pada gilirannya akan bersentuhan dengan sektor ekonomi. Tentu, membutuhkan pembangunan infrastruktur yang memadai. Salah satunya yakni akses jalan yang maksimal, terangnya. (jp/adv)
Posting Komentar