Payakumbuh, Jangkarpost--- Petani dan UMKM di Kota Payakumbuh mendapat angin segar untuk dapat membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bio solar bersubsidi.


Hal ini diketahui saat Pemerintah Kota Payakumbuh memfasilitasi sosialisasi minyak bersubsidi untuk petani dan UMKM yang dilaksanakan oleh Pertamina di kantor wali kota, Selasa (13/12).


Hadir Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang diwakili oleh Asisten II Elzadaswarman, Kabag Perekonomian Arif Siswandi, Sales Branch Manager Pertamina Sumbar Rayon IV Muhammad Yudistira, Camat, perwakilan pengusaha SPBU, ketua kelompok tani dan perwakilan UMKM di Kota Payakumbuh.


Dalam kegiatan ini, dijelaskan bagi kelompok tani dan UMKM terlebih dahulu harus mendapatkan surat rekomendasi membeli BBM bersubsidi dari dinas terkait. Barulah nanti mereka dapat melakukan pendaftaran Program Subsidi Tepat melalui SPBU setempat. Setelah statusnya terdaftar, mereka bisa membeli BBM bersubsidi.


Sales Branch Manager Pertamina Sumbar Rayon IV Muhammad Yudistira menyampaikan skema ini dibuat sederhana, petani dan UMKM yang ingin membeli BBM bersubsidi menunjukkan surat rekomendasi kepada petugas SPBU, nanti akan dicek NIKnya apakah sama dengan yang terdaftar di sistem.


"Surat rekomendasinya kita didigitalisasi, nanti akan terlihat NIK mereka. Apabila ada SPBU yang tidak melayani masyarakat yang sudah memiliki surat rekomendasi, maka laporkan dan akan ditindak," ujarnya.


Di samping itu, Yushistira juga menambahkan, ada sebelas daerah di Indonesia dipilih untuk menjalankan uji coba pembelian biosolar subsidi menggunakan QR kode. Salah satu daerah yang mulai uji coba pembelian solar menggunakan QR code adalah Payakumbuh, Sumatra Barat. Daerah lainnya adalah Pandeglang, Ciamis, Kuningan, Jepara, Cilacap, Wonogiri, Mojokerto, Kediri, Lumajang, dan Banjarmasin.


"Sistem baru ini dibuat agar minyak bersubsidi tepat sasaran," tegasnya.


Sementara itu, Asisten II Elzadaswarman berharap agar penyaluran BBM bersubsidi tepat sasaran, memang selama ini banyak keluhan, diperlukan skema bagaimana pembelian BBM bersubsidi dapat menjangkau targetnya.


"Kami mendukung program ini, meski baru untuk bio solar, kalau bisa pembelian BBM pertalite pun dapat diberlakukan skema serupa," pungkasnya. (Jp)